Selasa, 29 November 2022

Tips Sukses Memulai Bisnis Mainan Anak

Mainan merupakan hal yang tidak terpisahkan dari dunia anak-anak. Secara naluriah, anak-anak sangat suka mainan karena memang secara usia, tugas perkembangan mereka adalah bermain serta melatih perkembangan motorik.

Hal ini pun membuat, jenis mainan anak makin banyak dan harganya pun bervariasi. Hal ini dapat menjadi peluang bagus bagi kamu yang ingin memiliki bisnis mainan anak, baik dengan modal besar maupun kecil. Kamu juga dapat membuka usaha ini hanya di rumah saja. Ya, membuka usaha mainan anak di rumah.

Tetarik memulai bisnis ini? Jika iya, yuk intip tips jitu memulai bisnis mainan anak agar berjalan dengan lancar dan sukses.

Tips Memulai Bisnis Mainan Anak

1. Lokasi Strategis

Langkah pertama adalah menyiapkan lokasi yang strategis. Perlu kamu ketahui bahwa kunci utama dalam memulai usaha adalah lokasi. Pastikan bahwa tempat usaha atau rumah kamu berada di lokasi yang banyak dilewati orang atau dikeramaian.

2. Tentukan Jenis Mainan

Langkah yang kedua adalah menentukan jenis mainan. Tentukan bahwa jenis mainan yang akan kamu jual sesuai dengan target pasar yang kamu tuju. Sebab, rentang usia mempengaruhi jenis mainan apa yang cocok untuk anak-anak di usia tersebut. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu memudahkan konsumen menyesuaikan dengan usia anak.

3. Supplier yang Tepat

Langkah ketiga adalah mencari supplier yang tepat. Perlu kamu tahu membeli mainan melalui supplier akan mendapatkan keuntungan yang banyak. Salah satunya, kamu mendapatkan harga jauh di bawah pasaran, sehingga kamu dapat menjual sesuai harga pasar atau di atas harga pasar. Dengan begitu, keuntungan yang didapat pun dapat lebih maksimal.

4. Strategi Pemasaran yang Baik

Langkah keempat adalah melakukan strategi pemasaran yang baik. Sebagus apapun toko mainan yang kamu miliki, akan sepi pengunjung jika tidak ada alat promosi.

5. Harga Bersaing

Langkah kelima adalah menawarkan harga yang bersaing. Sudah menjadi rahasia umum bahwa konsumen pasti lebih memilih produk dengan harga yang lebih murah. Karenanya, untuk dapat bersaing dengan kompetitor lainnya, pasang harga di bawah rata-rata pesaing.

Namun, perlu diingat bahwa membanting harga bukan berarti kamu harus merugi. Tetap pertimbangkan persentase modal dan keuntungan. Agar dapat menjual harga murah, kamu bisa memanfaatkan pembelian secara grosir.

6. Pelayanan

Dalaman memulai usaha apapun hal yang perlu diperhatikan adalah pelayanan. Pastikan bahwa kamu memberikan pelayanan terbaik kepada mereka. Misalnya, layanan antar yang siap mengantar sampai alamat konsumen. Tapi, untuk layanan ini sebaiknya tentukan juga batas minimal pengiriman.

Nah sobat blog, itulah beberapa langkah yang perlu kamu lakukan agar usaha kamu berjalan dengan lancar. Bagaimana, apakah kamu tertarik memulai bisnis ini? Komen di bawah yah.

Tips Memulai Usaha Sablon Kaos di Rumah


Mungkin usaha jualan baju sablonan pernah terpikir oleh kamu. Namun, banyak orang yang berpikir kalau baju sablonan membutuhkan modal yang cukup besar. Namun, dalam artikel ini akan memberikan beberapa cara menyablon baju tanpa ala/mesin sablon.

Alat dan Bahan yang diperlukan

Setrika baju


Pisau cutter


Baju polos


Polyflex


Kertas HVS


Pola gambar


Langkah-Langkahnya:

  • Ambil pola gambar dan polyflex yang sudah disiapkan, lalu taruh pola gambar diatas polyflex.
  • Potong bagian tepi pola yang ingin diambil untuk sablonan, usahakan pisau menembus sampai kena polyflex.
  • Jika bagian tepi gambar sudah dipotong (sesuai bagian yang mau diambil) lalu ambil baju yang mau di sablon.
  • Rentangkan baju, kemudian ambil polyflex yang sudah dipotong dan tempelkan ke baju (bagian baju yang ingin disablon) dan posisi polyflex harus terbalik bagian yang ada plastic putihnya harus berada di atas.
  • Tempelkan kertas HVS si atas polyflex supaya kertas polyflexnya tidak nyangkut ketika di setrika.
  • Setrika bagian HVS tersebut (bagian yang disablon) kurang lebih 1 menit.
  • Singkirkan HVS dan buka plastiki putih polyflex. Tunggu sampai dingin, dan siap dijual.

Harga Bahan

Baju polos berkisar seharga 2.000-35.000 rupiah.

Polyflex flock kualitas bagus seharga 60.000-75.000 rupiah, polyflex ini cukup untuk 6-8 baju sesuai ukuran.

Kertas HVS sekitar 20 lembar seharga 1.000 rupiah.

Pisau cutter seharga 2.000 rupiah

Jadi jika dijumlah, maka total modal sablon adalah 89.000 rupiah.

Perkiraan Modal Pembuatan 1 Baju

Harga pembuatan 1 baju

Baju polos pendek seharga 25.000 rupiah

Polyflex flock 60.000/6 bagian seharga 10.000 rupiah

Kertas HVS 1.000/20 seharga 50.000 rupiah

Pola gambar 1.000/4 seharga 250 rupiah

Cutter seharga 2.000 rupiah

Total harga per baju 25.000+10.000+50+250+2.000 seharga 37.300 Rupiah

Sedangkan harga jual baju bisa sampai 60.000-80.000 rupiah

Keuntungan, kita ambil harga baju 60.000 rupiah. Harga pasaran baju - harga modal Perbaju berkisar 60.000-37.300 = 22.700/keuntungan Perbaju.

Jika 1 hari terjual 10 baju pendek, 22.700 x 10=227.000 rupiah perhari.

Jika dalam 1 bulan, 227.000 x 30 = 6.810.000/bulan (laba bersih).

Keuntungan perbulan bisa lebih dari 6.810.000 rupiah ,itu cuma keuntungan bersih, jika di gabung dengan harga Perbaju, sehari terjual 10 baju harga perbaju x 10 = 60.000 x 10 = 600.000 rupiah perhari.

Jika dalam 1 bulan = 600.000 x 30 = 18.000.000 rupiah perbulan (laba kotor).

Gimana, apakah anda tertarik dengan bisnis usaha sablonan ini?

 

Senin, 21 November 2022

Ingin Memulai Bisnis Kolam Pemancingan? Berikut Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan

Tingginya minat masyarakat terhadap hobi memancing, tentu dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menguntungkan. Jika kamu juga hobi memancing, mungkin ini saatnya kamu merintis usaha kolam pancing.

Kolam pancing di berbagai daerah hampir tidak pernah sepi oleh para pemancing. Selama kolam tersebut memiliki ikan, para pemancing pun datang untuk berburu ikan. Hal ini tentu sangat menguntungkan jika kamu mulai mengelola kolam pemancingan sendiri. Namun, sebelum memulai usaha ini, banyak hal yang harus kamu perhatikan.

Nah, buat kamu yang ingin tahu apa saja yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis ini, kamu dapat mengikuti ulasan di bawah ini!

1. Lokasi

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah lokasi. Pastikan bahwa kolam pancing kamu berada di lokasi yang strategis atau dilalui oleh banyak orang , sehingga dapat mengundang banyak pengunjung.

2. Kolam Pancing

Ada baiknya jika kamu menyiapkan beberapa kolam pemancingan, agar pemancing yang datang memiliki beberapa pilihan. Atau jika ada kelompok kecil yang ingin memancing dalam grup maka tidak akan terganggu dengan pengunjung lainnya.

3. Bibit ikan

Pada bisnis pemandangan yang halal ini kamu juga bisa menggunakan beberapa jenis bibit ikan. Ini juga akan menjadikan pengunjung yang datang memiliki beberapa pilihan. Dapat maupun menjadi tantangan tersendiri untuk pengunjung menaklukkan aneka jenis ikan.

4. Promosi

Bisnis apapun tentunya membutuhkan promosi agar mampu bertahan dan membesar. Lakukan promosi tempat pemancingan kamu di berbagai media. Agar makin banyak orang yang mengetahui bisnis yang sedang kamu jalani.

5. Buat event

Kamu juga bisa membuat beberapa event di tempat pemancingan agar makin banyak pengunjung yang tertarik untuk datang. Semakin banyak orang yang mengetahui keunggulan tempat pemancingan kamu maka akan semakin ramai pula yang datang.

6. Karyawan

Kamu harus mempersiapkan beberapa karyawan di tempat pemancingan. Karyawan dapat berperan sebagai penjaga, koki dan pelayan untuk membantu pengunjung yang datang dan ingin langsung menikmati hasil tangkapannya.

7. Perawatan Rutin

Bisnis kolam pemancingan juga perlu dirawat. Ikan yang hidup di kolam harus dicek kesehatannya secara berkala. Ikan harus diberi makan dengan cukup. Air harus dikuras beberapa minggu sekali dan pastikan tidak ada sampah yang mencemari kolam.

Area-area lain di luar kolam yang masih di bawah yurisdiksimu sebagai pengelola juga harus dibersihkan dari sampah dan sisa-sisa aktivitas pengunjung yang tersisa. Hal ini untuk memastikan bahwa bisnismu terawat dan profesional sehingga pengunjung merasa nyaman dan percaya.

8. Fasilitas Ekstra

Hal yang terakhir adalah menyediakan fasilitas yang ekstra. Adapun fasilitas ekstra yang bisa kamu tawarkan ke pengunjung seperti kantin atau setidaknya minimarket. Ini memungkinkan pengunjung untuk tidak perlu keluar area untuk membeli perbekalan makanan.

Kamu juga bisa menyediakan beberapa alat-alat pancing untuk dibeli maupun disewa. Selain memberikan kemudahan pada pengunjung, ini bisa jadi cara menambah penghasilan selain memungut biaya dari tiket masuk.

Nah sobat blog, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memulai bisnis kolam pemancingan. Bagaimana, apakah kamu tertarik dengan bisnis ini? Komen di bawah ya.

Jumat, 11 November 2022

5 Tips Sukses Memulai Bisnis Baju Distro

Tren bekerja di rumah ternyata berkembang pesat dengan berbagai alasan. Mulai dari bekerja secara remote, freelance, membuka usaha, hingga bekerja secara online. Karena itu, banyak orang berusaha mencari ide bisnis rumahan yang menarik sekaligus menguntungkan.

Namun, dengan ketatnya persaingan usaha sekarang ada baiknya membuka usaha yang tidak ada matinya. Salah satunya dunia fashion yaitu distro.

Apa itu distro? Distro merupakan kepanjangan dari Distribution Store, yang membedakan distro dengan toko-toko pakaian lainnya ialah distro lebih identik dengan kaum muda karena pada awalnya kehadiran distro ini bermula dari keinginan berkreatifitas para remaja dalam menentukan fashion style sesuai keinginan mereka masing-masing.

Hal menarik lainnya Distro selalu mengutamakan keunikan pada setiap barang yang diproduksi, sebagai contoh setiap barang yang diproduksi harus memiliki nilai keunikan tersendiri dibanding barang yang lain dan juga diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas (non masal).

Nah, buat kamu yang tertarik memulai usaha ini, kamu harus mengetahui beberapa tips sukses agar bisnis kamu berjalan dengan lancar. Apa saja sih tips suksesnya? Penasaran? Yuk, ikuti ulasan di bawah ini!

Tips Memulai Bisnis Baju Distro

1. Menyiapkan Modal Awal

Tips pertama adalah menyiapkan modal awal. Modal awal paling minim yang perlu kamu keluarkan untuk membangun sebuah distro kecil-kecilan, setidaknya yaitu berkisar antara Rp13-20 juta.

Harga ini dapat bervariasi bergantung dari tempat sablon dan konveksi yang kamu gunakan dalam proses produksi, banyaknya stok barang, harga sewa tempat, serta biaya operasional lainnya.

2. Menentukan Konsep Distro

Tips yang kedua adalah menentukan konsep distro. Pakaian serta aksesoris yang dijual dalam sebuah distro pada dasarnya bisa berasal dari hasil produksi brand milik kamu sendiri atau dari brand pihak lain. Dua konsep ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan.

Jika memilih menjadi distro reseller yang menawarkan pakaian dari brand milik orang lain, maka kamu tidak perlu pusing-pusing memikirkan desain baju serta proses produksinya.

Namun kamu jadi tidak memiliki brand pakaian sendiri dan bergantung dari pasokan pakaian dari brand lain.

Jika kamu memilih konsep distro dengan brand milik kamu sendiri, maka kamu perlu memikirkan dan mempersiapkan tema, desain, serta proses produksi dari baju distro kamu. Namun, kamu pun jadi bisa lebih bebas menuangkan ide dan kreativitas ke dalam desain-desain pakaian sesuai dengan yang kamu inginkan.

3. Menentukan Rencana Tema yang Unik

Tips ketiga adalah menentukan tema yang unik. Hal ini dikarenakan Keunikan dan ciri khas menjadi kunci utama dari bisnis baju distro agar bisa menarik perhatian anak-anak muda yang cenderung menyukai gaya fesyen yang unik.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mula-mula merencanakan tema dari toko dan desain pakaian seperti apa yang ingin kamu usung dalam bisnis baju distro kamu.

4. Melakukan Branding dan Promosi

Tips selanjutnya adalah melakukan branding dan promosi. Buat tampilan semenarik mungkin di media sosial dan e-commerce, serta optimalkan penggunaan berbagai fitur iklan atau ads yang disediakan.

5. Mencari Pemasok Bahan Baku dan Penyedia Jasa Sablon Serta Konveksi

Tips terakhir adalah mencari pemasok bahan baku dan penyedia jasa sablon serta konveksi. Agar baju-baju yang kamu jual di dalam bisnis distro memiliki kualitas yang baik, maka kamu harus cermat dalam memilih bahan baku kaos serta tempat penyedia sablon serta konveksi yang baik dan berkualitas pula.

Beberapa jenis bahan yang umum digunakan dalam bisnis baju distro, yaitu cotton combed, linen, blends, lycra, rayon, dan lain sebagainya.

Setelah memilih bahan baku kaos yang sesuai, kamu juga perlu mencari penyedia jasa sablon dan konveksi untuk mencetak hasil desain kamu hingga menjadi produk yang siap jual. Cobalah mencari rekomendasi dari orang di sekitar kamu atau bisa juga dengan membaca ulasan yang ada di internet dan di media sosial.

Nah sobat blog, itulah beberapa tips memulai bisnis baju distro yang perlu kamu ketahui. Bagaimana, apakah kamu tertarik memulai bisnis ini? Komen di bawah ya.

Sabtu, 05 November 2022

7 Tips Sukses Memulai Bisnis Doorsmeer

Bicara mengenai usaha cuci motor, sepeda motor masih menjadi kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, terlebih masyarakat menengah ke bawah. Hal ini terbukti dengan terus meningkatnya jumlah sepeda motor dari tahun ke tahun.

Kondisi tersebut membuka peluang usaha yang potensial, yaitu usaha cuci motor. Banyak para pengguna sepeda motor yang menggunakan jasa cuci motor karena tidak ingin mencuci motor mereka sendiri dengan berbagai alasan.

Bisa jadi karena kesibukan sehari-hari yang membuat mereka capek maupun tidak sempat, atau mungkin malas. Biaya mencuci motor pun terbilang murah, sehingga mereka tidak akan berpikir panjang untuk mengeluarkan sedikit uang demi membuat motor mereka bersih sehingga nyaman dikendarai.

Karena jasa cuci motor semakin laris, pelaku usaha di bidang ini pun bertambah, terbukti dengan banyaknya tempat pencucian motor yang sering kita temui di berbagai lokasi. Ada yang menjalaninya sebagai sumber penghasilan utama, banyak pula yang menjadikannya usaha sampingan.

Nah, buat kamu yang tertarik memulai bisnis ini, kamu harus mengetahui beberapa tips suksesnya melalui artikel di bawah ini.

Tips Sukses Usaha Cuci Motor

1. Pelajari Cara Mencuci Motor dengan Benar

Jika dilihat sekilas, pekerjaan mencuci motor memang tampak cukup mudah dilakukan. Namun, pada kenyataannya tidak semudah yang dibayangkan.

Maka dari itu, mempelajari cara mencuci motor dengan baik dan benar menjadi hal pertama yang harus dilakukan pada saat ingin memulai usaha cuci motor di rumah.

Pastikan bahwa kamu mempelajari cara atau metode mencuci motor dengan benar dari berbagai sumber terpercaya agar nantinya bisa memberikan layanan yang memuaskan.

2. Siapkan Lokasi dan Fasilitas yang Nyaman

Lokasi yang nyaman dan fasilitas yang memadai menjadi faktor penting untuk memastikan keberlangsungan bisnis jasa cuci motor yang kamu buat.

Setelah menentukan posisi yang tepat, pastikan untuk menyiapkan ruang yang cukup. Baik untuk menampung beberapa motor pada saat dicuci, meletakkan meja pembayangan, serta ruang untuk parkir pelanggan yang sedang mengantre. Selain itu, pastikan pula lokasi usaha tersebut memiliki fasilitas yang memadai.

3. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Peralatan yang digunakan akan sangat menentukan bagaimana kualitas hasil cuci motor yang kamu lakukan. Untuk memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan, ada baiknya untuk menyiapkan peralatan cuci motor yang sesuai dengan standar dan menggunakan teknologi modern.

Beberapa peralatan yang perlu dipersiapkan adalah mesin steam, spons, kain lap, sikap, cairan pembersih, semir ban, dan lain-lain. Selain itu, sediakan juga mesin cuci salju dan sistem hidrolik agar bisnis cuci motor kamu tampak semakin profesional.

4. Rekrut Karyawan yang Mumpuni

Meski baru memulai usaha cuci motor kecil-kecilan, namun memiliki karyawan menjadi sebuah keharusan. Dengan memiliki 1-2 karyawan yang mumpuni, maka mereka bisa membantu mencucikan motor para pelanggan.

Hal ini membuat pelanggan tidak perlu antre dan membantu terlalu lama. Sebaiknya, pilih karyawan yang dapat bekerja keras, teliti, dan mampu bersikap ramah kepada para pelanggan.

5. Lakukan Strategi Promosi yang Efektif

Setelah menyiapkan semuanya, kini saatnya untuk mempromosikan usaha kamu. Tentunya, ada banyak strategi promosi yang bisa dilakukan. Selain memasang spanduk atau banner di lokasi yang ramah, kamu juga bisa mempromosikannya lewat media sosial.

Jangan lupa untuk membuat promosi yang menarik, seperti memberikan harga spesial untuk 50 pelanggan pertama, hadiah souvenir menarik untuk semua pelanggan, cuci sebanyak 3 kali gratis 1 kali, atau promosi lainnya.

6. Berikan Layanan yang Memuaskan

Melakukan strategi promosi yang menarik, maka akan semakin banyak orang yang tertarik untuk menggunakan jasa cuci motor kamu.

Nah, inilah saatnya untuk menunjukkan kualitas layanan bisnis kamu kepada semua pelanggan. Caranya adalah dengan memberikan layanan yang memuaskan. Mulai dari bersikap ramah kepada pelanggan yang datang hingga memberikan hasil pencucian motor yang memuaskan.

7. Usahakan Penghasilan Tambahan

Perlu diketahui bahwa usaha cuci motor juga bisa digabungkan dengan beberapa bisnis lainnya. Hal ini pastinya akan menambah penghasilan bisnis kaum. Misalnya adalah jasa mencuci helm. Selain itu, kamu juga bisa sekaligus menjual minuman dingin dan snack di tempat usaha tersebut.

Biasanya, para pelanggan yang sedang mencuci motor akan sekaligus membeli minuman dan snack sambil menunggu motornya selesai dicuci. Selain itu, kamu juga bisa menambah penghasilan dengan usaha lainnya asalkan tidak mengganggu usaha yang utama.

Nah sobat blog, itulah beberapa tips sukses memulai bisnis cuci motor yang perlu kamu ketahui. Bagaimana, apakah kamu tertarik memulai bisnis ini? Komen di bawah ya!

Tips Memulai Bisnis Keripik Singkong di Rumah

Memulai bisnis keripik singkong di rumah dapat menjadi peluang yang baik, terutama jika Anda memiliki keterampilan dalam membuat keripik yan...