Selasa, 27 September 2022

Tips Sukses Menjalankan Bisnis Apotek di Rumah

Buat kamu yang ingin menjadi pengusaha, mungkin bisa mencoba bisnis apotek sebagai salah satu referensi ide usaha. Membuka apotek atau toko obat merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Pasalnya, kebutuhan masyarakat akan obat-obatan cukup besar. Apalagi, semenjak pandemi COVID-19. Permintaan akan obat, vitamin, hingga kebutuhan kesehatan lainnya melambung tinggi.

Tidak hanya karena merebaknya virus corona, masyarakat juga akan terus membutuhkan penyedian obat-obatan dan produk kesehatan lainnya, seperti apotek untuk kelangsungan hidupnya.

Maka dari itu, bisnis yang satu ini memiliki potensi keberhasilan yang besar sehingga kamu bisa mencoba peruntungan melalui usaha ini. Selain itu, kamu juga dapat membuka usaha ini di rumah, loh.

Nah, buat kamu yang berminat memulai usaha ini, kamu harus mengetahui beberapa tips sukses menjalankan bisnis apotek. Yuk, ikuti penjelasan di bawah ini!

1. Pilih Lokasi Usaha yang Strategis

Sebelum membuka bisnis apotek, kamu perlu menentukan lokasi usaha terlebih dahulu. Pastikan bahwa tempat usaha kamu tersebut strategis sehingga mudah untuk ditemukan.

Pilihlah lokasi untuk usaha yang sekiranya ramai dikunjungi masyarakat. Jadi, kamu bisa mendapatkan pelanggan baru dengan lebih cepat.

Selain bisa menarik pelanggan dengan lebih mudah, lokasi yang strategis juga sangat menguntungkan untuk kamu karena bisa membuat proses distribusi barang menjadi lebih efektif.

2. Memiliki Fasilitas Memadai

Hal lain yang sangat perlu kamu perhatikan adalah fasilitas. Pastikan bahwa fasilitas kamu memadai. Pasalnya, obat-obatan dan produk kesehatan lainnya membutuhkan tempat penyimpanan yang tepat agar kualitasnya tetap terjaga sehingga aman dikonsumsi serta bekerja secara efektif.

Sebelum membuka usaha apotek, pastikan bahwa toko kamu memiliki fasilitas berupa lemari es & AC di tempat. Karena sebagian besar produk kesehatan, seperti vaksin, suntikan insulin, serta obat-obatan tertentu lainnya perlu disimpan dalam lemari es menurut pelabelan.

3. Tentukan Sistem Usaha

Langkah selanjutnya adalah menentukan sistem usaha. Kamu dapat membuka usaha apotek secara mandiri dengan membeli produk-produk kesehatan secara grosir, kemudian menjualnya kembali.

Kamu juga bisa membuka apotek menggunakan sistem usaha franchise. Karena saat ini, sudah ada banyak apotek besar yang menyediakan franchise. Jadi, kamu hanya perlu menyetorkan modal yang ditentukan.

Nantinya pihak penyedia franchise akan memberikan kamu peralatan dan kebutuhan lainnya agar bisa menjalani usaha apotek. Tentu saja, hal ini akan sangat memudahkan kamu untuk menjalankan operasional usaha karena semuanya telah siap dengan lebih cepat.

4. Pastikan Keamanan Produk Kesehatan yang Dijual

Dalam menjual obat-obatan, vitamin, dan produk kesehatan lainnya di apotek, kamu tidak boleh sembarangan.

Oleh sebab itu, kamu harus memastikan terlebih dahulu izin edar dan keamanan dari setiap produk yang akan dipasarkan sebelum membuka bisnis apotek.

Untuk memeriksa apakah produk kesehatan yang akan kamu jual layak untuk dipasarkan pada pelanggan, coba periksa setiap kemasan dan lakukan pengecekan melalui laman atau aplikasi BPOM.

5. Beri Pelayanan yang Maksimal

Hal yang tidak kalah penting adalah pelayanan. Usaha apapun yang sedang kamu jalankan pelayanan adalah salah satu hal yang penting. Jadi, usahakan untuk selalu melayani mereka dengan ramah dan sepenuh hati.

Dengan begitu, pelanggan akan merasa lebih nyaman saat membeli obat, vitamin, atau produk kesehatan yang kamu jual.

Oke sobat blog, itulah beberapa tips menjalankan bisnis apotek yang perlu kamu ketahui. Bagaimana, apakah kamu berminat memulai bisnis ini? Komen di bawah yah.

Kamis, 22 September 2022

Tips Sukses Menjalankan Bisnis Sewa Motor Untuk Pemula

Di zaman yang serba cepat ini, banyak orang mulai mencari berbagai cara yang mampu mendukung aktivitas mereka. Tidak hanya smartphone dan laptop saja, tetapi juga kendaraan. Banyak orang mulai berpikir jenis kendaraan yang tepat untuk mereka kendarai demi mendukung mobilitas mereka yang padat.

Tahukah kamu, sebagian besar orang lebih memilih untuk berpergian menggunakan sepeda motor dibanding kendaraan lain seperti mobil pribadi atau transportasi umum.

Tidak hanya laki-laki, kaum wanita juga sudah banyak yang menjatuhkan pilihan kepada sepeda motor dibanding dengan mobil. Hal ini dikarenakan jika menggunakan sepeda motor kita bisa lebih cepat sampai dibandingkan jika mengendarai mobil apalagi saat ini jalanan sering macet.

Nah, buat kamu para pebisnis kamu dapat menjadikan hal ini untuk menghasilkan dengan hanya di rumah aja loh. Salah satunya adalah dengan membuka usaha sewa motor.

Kini banyak orang yang mengunakan jasa sewa motor terutama para pendatang dari luar kota. Namun sebelum itu, kamu harus mengetahui beberapa tips sukses menjalankan bisnis sewa motor. Simak ulasan berikut!

1. Persiapkan Budget

Tentunya hal yang perlu diperhatikan adalah menyiapkan budget atau anggaran. Dengan begitu kita bisa membuka rental sewa motor. Karena ada beberapa faktor yang harus kita jalankan dengan menggunakan uang. Hal yang pertama siapkan budget dan juga bisa merincikan beberapa hal lainnya yang sangat amat perlu dilengkapi dalam pembukaan rental sewa motor.

2. Pilih Lokasi Strategis

Lokasi strategis merupakan salah satu hal agar menyewakan motor menjadi laris manis. Karena apabila memilih lokasi yang tak tepat. Kita bisa sangat amat rugi. Pemilihan lokasi yang tak jauh dari perkotaan akan membuat orang mudah mengakses dan meminjam motor. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memikirkan permasalahan lokasi yang strategis.

 

3. Pilih Motor Bekas

Motor bekas adalah salah satu hal yang bisa digunakan dalam penyewaan motor ini. Alangkah baiknya kita memikirkan pembelian motor bekas, agar bisa disewakan lagi kepada para pelanggan. Tentunya dengan harga murah kita harus bisa mengatur antara modal dan keuntungan. Salah satunya adalah motor bekas ini yang bisa dijadikan sewa rental motor bekas Bandung. Walaupun bekas tetapi kita bisa memanfaatkannya untuk bisa direntalkan dan menjadi ladang bisnis.

Nah, itulah beberapa tips menjalankan bisnis sewa motor. Semoga berhasil.

Jumat, 16 September 2022

5 Tips Sukses Budidaya Ikan Nila untuk Pemula

Ikan nila merupakan ikan air tawar yang sangat banyak di konsumsi masyarakat Indonesia karena rasanya yang lezat dan dapat diolah menjadi beragam jenis masakan, seperti digoreng, dijadikan asam manis atau dijadikan gulai.

Karena tingginya konsumsi masyarakat, menjadi seorang peternak ikan tentunya akan menjadi bisnis yang sangat menjanjikan karena kebutuhan akan ikan saat ini sangat tinggi, baik untuk kebutuhan rumah tangga, restoran, hingga industri pengolahan ikan. Selain itu, harga pasaran ikan nila cukup stabil.

Untuk pemula yang ingin menjadi peternak ikan nila tidak perlu khawatir dengan modal, karena ikan ini dapat diternakkan di kolam kecil sehingga tidak membutuhkan modal awal yang besar.

Namun sebelum memulai usaha sebaiknya calon peternak mengetahui tips beternak ikan nila yang benar.

Nah, artikel kami kali ini akan membahas mengenai tips beternak ikan nila yang baik dan benar, jadi pastikan membaca sampai selesai.

1. Pemilihan Lokasi Kolam

Langkah utama yang harus dilakukan adalah memilih lokasi kolam yang cocok untuk tumbuh kembang ikan nila.

Tahap ini menjadi tahap yang esensial, karena ikan nila tidak bisa hidup dengan baik jika lokasi kolam ikan tidak bagus.

Berikut persyaratan kolam ikan nila yang sebaiknya kamu ikuti:

- Dasar dan dinding kolam terbuat dari jenis tanah liat karena memiliki sifat yang tahan air

- Kemiringan tanah sekitar 3-5%, agar proses pengairan lebih mudah dilakukan

- Air tidak keruh dan tidak terkontaminasi bahan kimia. Lebih baik lagi jika pH air netral antara 6,5 hingga 8,6, dengan suhu 25-30 derajat

- Tingkat kecerahan kolam 20-30 cm (diukur dengan secchi disc)

- Debit air kolam tenang, sekitar 8-15 liter/detik.

2. Lakukan Pengolahan Kolam

Sebelum digunakan, kolam harus diolah terlebih dahulu dua minggu sebelumnya.

Lakukan dengan tahapan-tahapan berikut:

- Keringkan dasar kolam dengan menjemurnya selama beberapa hari

- Bersihkan dasar kolam dari sisa rerumputan, lalu cangkul dan ratakan

- Pasang saringan pada pintu masuk dan keluarnya air

- Taburkan kapur tohor atau kapur pertanian untuk memberantas hama dan memperbaiki pH tanah

- Taburkan pupuk kandang sebanyak 10 m2 dan cangkul bersama tanah dasar kolam.

- Sebarkan juga di depan pintu masuk air untuk mendorong pertumbuhan fitoplankton yang menjadi pakan alami ikan nila.

3. Perhatikan Pengairan Kolam

Aliri kolam dengan air sedalam 5 - 10 cm, dan biarkan selama 2 hingga 3 hari.

Setelah dibiarkan, lakukan pengairan lagi hingga mencapai 100 cm dari dasar kolam.

4. Pilih dan Tebar Bibit Ikan Nila

Setelah kolam siap untuk diisi, saatnya memilih dan menebarkan bibit ikan nila. Untuk mendapatkan bibit ikan nila, ada dua cara yang dapat kamu tempuh. Yang pertama, dapatkan langsung dari indukan ikan nila dan yang kedua, beli langsung bibit ikan nila di pasar.

Mengingat cara yang kedua akan lebih mudah, maka kamu disarankan untuk memilih cara kedua. Pastikankan bahwa kamu memilih bibit ikan nila yang berkualitas.

Jangan keberatan jika harga bibit ikan nila yang hendak dipilih lebih mahal, asal kualitasnya bagus. Salah satu caranya adalah dengan memilih bibit yang memiliki warna yang sama, dan setiap bibit memiliki berat kurang lebih 30 gram.

5. Perhatikan Soal Pemeliharaan, Pemberian Pakan Ikan Nila, dan Panen

Terakhir, ketika kolam sudah diisi ikan nila, selanjutnya masuk ke dalam tahap pemeliharaan.

Dalam tahap ini, kamu harus memerhatikan pemberian pakan ikan, memonitor kondisi kolam, dan mengganti air kolam secara rutin.

Beri pakan ikan nila 2 hingga 3 kali sehari dengan pelet berkualitas tinggi. Jaga ketinggian kolam pada kedalaman 75-100 cm.

Apabila air sudah keruh, kamu harus segera mengganti air tersebut. Umumnya setelah 3-6 bulan, ikan nila akan mencapai berat idealnya, yaitu sekitar 500 gram.

Jika sudah melewati waktu tersebut, artinya ikan telah siap dipanen. Pemanenan dapat dilakukan menggunakan jaring.

Oke sobat blog, itulah beberapa tips yang dapat kamu lakukan dalam memulai bisnis budidaya ikan nila. Semoga berhasil.

Jumat, 02 September 2022

Tips Sukses Memulai Bisnis Day Care yang Aman dan Nyaman

Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, memulai suatu bisnis menjadi pilihan yang paling baik. Namun, untuk memulai bisnis, banyak hal harus dipertimbangkan. Salah satunya dalam menentukan bisnis apa yang akan di mulai.

Nah, buat kamu yang penyuka anak-anak, membuka tempat penitipan anak atau bisa disebut Day Care dapat menjadi pilihan bisnis yang sangat tepat karena memiliki peluang yang besar sehingga berpotensi untuk mendapatkan penghasilan setiap hari.

Nah, buat kamu yang ingin memulai bisnis Day Care, kamu perlu mengetahui beberapa tips agar bisnis kamu berjalan dengan lancar. Yuk, ikuti ulasan di bawah ini!

1. Riset Pasar

Tips yang pertama adalah melakukan Riset Pasar. Kamu harus memahami target yang sesungguhnya serta lokasi yang tepat untuk membuka Day Care.

Jika kamu sudah melakukan riset pasar maka akan jauh lebih mudah untuk menentukan beberapa hal yang dibutuhkan. Pertimbangan ini untuk mengetahui besaran gaji orang tua guna kemudahan dalam penentuan harga penitipan anak.

2. Menentukan Lokasi

Tips yang kedua adalah menentukan lokasi. Lokasi merupakan salah satu faktor penentu dalam menjalankan bisnis usaha Day Care agar bisa berjalan dengan baik.

Dengan demikian kamu harus memilih lokasi yang tidak terlalu jauh dari jalan dan mempunyai akses yang mudah dijangkau.

3. Menyediakan Perlengkapan Bermain

Tips yang ketiga adalah menyediakan perlengkapan bermain. Bisnis penitipan anak dapat menjadi sarana edukasi dan pembelajaran bagi anak itu sendiri. Dengan menyediakan perlengkapan bermain, bisa menjadi media pembelajaran bagi anak.

4. Harga yang Tepat

 Tips yang keempat adalah menawarkan harga yang tepat. Jika target kamu adalah kalangan menengah ke bawah maka harus memberikan harga yang lebih terjangkau.

Hal ini tentunya akan berbeda dengan target kalangan menengah ke atas maka bisa menaikkan harga sedikit lebih tinggi dengan memberikan kelengkapan fasilitas sebagai nilai jual dari Day Care. Kamu dapat memberikan laporan informasi perkembangan anak pada orang tua secara rutin.

5. Membuat Surat Izin Usaha

Tips yang kelima adalah membuat surat izin usaha. Proses memulai bisnis penitipan anak tentunya harus memiliki izin secara legal. Dengan demikian maka bisnis kamu sudah sah di mata hukum dan bisa mengurangi tingkat risiko penggugatan ketika timbul masalah di kemudian hari.

Sementara untuk mendapatkan proses perizinan maka kamu harus melakukan pengurusan secara langsung ke dinas terkait.

Beberapa dinas yang berhubungan dengan bisnis Day Care adalah dinas pendidikan anak usia dini, dinas usaha kecil dan menengah serta yang lainnya.

6. Melakukan Promosi

Tips yang terakhir adalah melakukan promosi. Dalam proses promosi awal bisnis usaha dagang tentunya kamu bisa memulai untuk memperkenalkan Day Care melalui brosur, spanduk, pamflet dan lain sebagainya.

Selain itu kamu juga bisa mempromosikan bisnis kamu di beberapa sekolah TK ataupun mempromosikan dengan melalui media online atau media sosial yang bisa menjangkau lingkungan lebih luas.

Oke sobat blog, itulah beberapa tips yang perlu kamu lakukan dalam memulai bisnis Day Care. Semoga membantu.

Tips Memulai Bisnis Keripik Singkong di Rumah

Memulai bisnis keripik singkong di rumah dapat menjadi peluang yang baik, terutama jika Anda memiliki keterampilan dalam membuat keripik yan...