Bisnis Kebab, Lengkap Perhitungan Modal dan Untung


Bisnis kuliner, termasuk kebab, merupakan jenis usaha yang diminati banyak orang. Mengingat makanan merupakan kebutuhan harus selalu dipenuhi setiap harinya, gak heran kalau bisnis kebab menjanjikan keuntungan besar dan memiliki pangsa pasar yang luas.

Akan tetapi, bukan berarti bisnis kuliner bisa langsung sukses dan laris manis dicari konsumen. Perlu pintar melihat peluang, dan mengikuti perkembangan pasar jika ingin bisnis kuliner yang dijalankan semakin maju dan berkembang.

Tidak hanya itu, dalam bisnis kuliner memiliki cita rasa yang khas dan gurih juga sangat di perlukan, disamping faktor kebersihan, promosi, dan daya tarik produk itu sendiri.

Selain itu, jika ingin menjalankan bisnis kuliner juga gak bisa sekadar ikut-ikutan atau hanya iseng saja. bisnis ini perlu ketelatenan dan perhatian yang tinggi, sebab menjual produk yang dimakan orang banyak.

Salah satu bisnis makanan yang memiliki pangsa pasar luas dan dapat dikterima lidah orang Indonesia adalah makanan asal Timur Tengah yang dikenal dengan sebutan kebab, makanan satu ini merupakan perpaduan daging, sayuran, mayonnaise, dan aneka saus. Selain itu, kamu juga dapat membaca arti crush dan buah dengan kandungan gula tinggi.

Cara Pembuatan

– Siapkan wajan, kemudian olesi menggunakan margarin. 

– Letakan kulit kebab atau tortila di atas wajan, lalu panggang beberapa saat hingga terlihat bercak kecokelatan pada tortila. 

– Kemudian, angkat dan sisihkan. 

– Siapakan wajan dan tumis bawang bombay hingga layu menggunakan api kecil. 

– Siapkan piring, kemudian letakkan tortila di atas piring tersebut. 

– Tata berbagai bahan isian di atasnya berupa tomat, bawang bombay, daun lettuce dan timun. 

– Letakkan sesuai selera masing-masing bisa dibentuk memanjang atau seperti corong. 

– Jangan lupa tambahkan sedikit sambal dan saus tomat di bagian tengah. 

– Tambahkan daging kebab yang sudah dipanaskan dalam burner daging.

– Tuangkan mayonaise pada kebab. 

– Setelah semua bahan tertata rapi dan tidak tertinggal, lanjutkan dengan menggulang dan memadatkannya. 

– Masukkan kebab dalam box atau kertas kebab.

Perhitungan Modal Bahan Baku dan Peralatan

Untuk memulai usaha panganan satu ini, kita bisa memulainya dengan mengetahui terlebih dulu penghitungan modal bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan.

Tortila Kebab 24 cm 400 pcs Rp 520.000

  • Daging Kebab 5 kg Rp 545.000
  • Sayur Lettuce 2 kg Rp 30.000
  • Bawang Bombay 1 kg Rp 25.000
  • Margarin Blue Band 2 kg Rp 90.000
  • Mayonaise Maestro 2 kg Rp 50.000
  • Saus Cabai Delmonte 2 kg Rp 40.000
  • Saus Tomat Delmonte 2 kg Rp 36.000
  • Saus Keju Gourmet 1 kg Rp 40.000
  • Timun 1 kg Rp 15.000
  • Tomat 1 kg Rp 15.000

TOTAL Rp 1.406.000


1

Burner Daging

1 pcs

RP 1.700.000

2

Pisau Daging

1 pcs

Rp 20.000

3

Pan Pemanas

1 pcs

Rp 100.000

4

Penjepit Makanan

1 pcs

Rp 15.000

5

Kompor Gas

1 pcs

Rp 150.000

6

Regulator Gas 5,5

1 set

Rp 240.000

7

Piring 

8 pcs

Rp 80.000

8

Box atau kertas kebab

400

Rp 200.000

9

Plastik

2 pack

Rp 30.000

10

Talenan

1 pcs

Rp 15.000

11

Meja Lipat

1

Rp 200.000

TOTAL

Rp 2.750.000

Perhitungan Keuntungan

Penjualan rata-rata kebab per hari 13 porsi x Rp 20.000/porsi = Rp 260.000

Penjualan rata-rata kebab per bulan 390 porsi x Rp 20.000/porsi = Rp 7.800.000

Total modal bisnis kebab untuk bahan baku dan peralatan mencapai Rp 4.156.000, dengan rata-rata omzet per hari mencapai Rp 260.00 x 30 hari, maka per bulan dapat meraih laba atau keuntungan mencapai Rp 3.644.000.

Cara Promosi

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar jualannya laris manis:

  • Gunakan bahan baku kebab, sayuran, hingga saus yang berkualitas.
  • Jangan lupa gunakan kemasan yang ramah lingkungan dan aman untuk makanan.
  • Buat akun sosial media Instagram, Twitter, dan Facebook untuk sarana promosi.
  • Foto menu-menu yang menarik membuat orang yang melihatnya langsung lapar dan mau membeli.
  • Ikuti pameran atau festival agar produkmu makin dikenal publik.
  • Perluas jangkauan dengan daftarkan bisnis milikmu di GoFood dan GrabFood.
  • Berikan harga promo ketika baru launching produk.
  • Ikuti program pomo dari GoFood dan GrabFood.
  • Jangan lupa siapkan kartu ucapan terima kasih, agar pelanggan kamu merasa dihargai
  • Gunakan pencatatan keuangan arus kas yang baik antara pemasukan dan pengeluaran.

 

 

Posting Komentar

0 Komentar