5 Cara Membuka Bisnis Tambal Ban di Rumah

Di zaman yang serba teknologi, membuat orang berbondong-bondong mencari infomasi tentang dikta maupun seputar peluang usaha yang cocok dijadikan bisnis rumahan.

Namun, dengan ketatnya persaingan usaha sekarang ada baiknya mencari produk yang sering dicari orang. Salah satunya adalah tambal ban. Walaupun bisnis ini tampak sederhana namun keuntungannya cukup besar.

Kamu bisa dengan mudah menjumpai gerai usaha tambal ban manual, otomatis dan nitrogen di suatu daerah. Namun, masih ada beberapa tempat yang masih langka usaha tambal ban meski dibutuhkan.

Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha baru yang menjanjikan dan menguntungkan. Apalagi usaha tambal ban tidak membutuhkan modal besar untuk memulainya.

Nah, buat kamu yang ini memulai bisnis ini, yuk intip gimana sih cara membuka bisnis tambal ban. Berikut penjelasannya!

1. Lokasi yang Tepat

Pastikan bahwa rumah kamu berada di tempat yang mudah dilihat oleh banyak orang dari berbagai sudut pandang dan arah. Misalnya di dekat kost-kostan, dekat kompleks perumahan yang padat penduduk, sekitar kampus, sekitar pusat perkantoran dan lain sebagainya. Sehingga banyak orang yang akan mendatangi tempat kamu dan menjadikan kamu sebagai tempat langganannya.

2. Promosi yang gencar

Sama seperti usaha lainnya, bisnis jasa tambal ban juga memerlukan promosi usaha. Terutama promosi dari mulut ke mulut agar mendatangkan sebanyak mungkin pelanggan di daerah sekitar dan dari pengguna kendaraan bermotor lainnya. Bentuk promosi lain yang bisa kamu terapkan adalah promosi online di media sosial ataupun promosi offline.

Untuk promosi secara offline, kamu bisa memasang spanduk yang bertuliskan usaha tambal ban. Selain itu, cara paling mudah dan populer adalah dengan membuat papan  sebagai ciri bisnis tambal ban memakai ban bekas yang bertuliskan TAMBAL BAN.  Atau memajang kompresor di luar yang mudah dilihat dan tampak menonjol.

3. Kombinasi Usaha Tambal Ban

Untuk menghasilkan omset harian yang cukup besar, kamu tidak bisa mengandalkan usaha tambal ban semata. Tapi kamu bisa membuka usaha yang masih terkait dengan bisnis tambal ban, seperti jualan ban dalam yang baru, jualan ban luar yang baru dan bekas, tambah angin dan lain sebagainya.

Selain itu, kamu juga bisa membuka usaha yang tidak berhubungan dengan bisnis tambal ban. Seperti usaha warteg, rumah makan, warung kecil-kecilan, jualan majalah atau koran, dan lainnya. Kombinasi usaha tambal ban dengan usaha lain sangat berguna agar pelanggan yang sedang mengantri bannya perbaiki bisa menunggu di warung, kios majalah atau warteg sambil makan atau baca koran.

4. Melatih Meterampilan Tambal Ban

Hal ini sangatlah diperlukan karena saat ini perkembangan teknologi begitu cepat. Cara tambal ban pada zaman dahulu dengan masa sekarang sangat berbeda. Saat ini cara tambal ban bisa praktis dan cepat dengan hasil yang sempurna. Jika ada banyak pelanggan yang hendak menambal ban dalam satu waktu bersamaan maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Namun jika kamu terus menerus mengasah keterampilan dalam tambal ban maka akan semakin cepat kamu melakukan tambal ban tanpa harus membuat pelanggan menunggu terlalu lama. Hal ini berdampak pada penghasilan harian yang kian besar.

5. Membuka Usaha Tambal Ban Panggilan

Untuk meningkatkan omset harian bisnis tambal ban maka kamu harus menyediakan usaha tambal ban panggilan. Tentu biaya jasa tambal ban panggilan lebih mahal dibanding konsumen yang datang langsung ke gerai tambal ban. Pengguna sepeda motor maupun mobil seringkali mengalami ban pecah saat di malam hari. Sehingga kamu bisa menyediakan jasa tambal ban panggilan. Pastikan bahwa kamu menuliskan nomor telepon di gerai usaha tambal ban yang kamu miliki.

Apabila kamu membuka usaha tambal ban panggilan maka bisnis tambal ban akan semakin menguntungkan dan laris manis. Jika ada enam pengguna kendaraan bermotor yang menderita ban bocor dan harus diganti ban dalam maka anda akan memperoleh omset sebesar Rp 240 ribu perhari ( 6 x 40 ribu). Sedangkan jika ada lima orang per hari yang hanya tambal ban maka anda bisa memperoleh omset harian sebesar Rp Rp 50 ribu ( Rp 10 ribu x 5).

Bagaimana menjanjikan bukan bisnis tambal ban? Belum lagi ditambah dengan usaha kombinasi yaitu jasa tambah angin yang laris manis.

Itulah beberapa cara membuka bisnis tambal di rumah. Buat kamu yang akan memulai bisnis ini, semoga berhasil yah…

Posting Komentar

0 Komentar